Isra Mi'raj SMP Labschool Jakarta

 Assalamualaikum semuanya !!

Pada hari Jumat, 19 Maret 2021 kemarin, diselenggarakan acara Isra Mi’raj di SMP Labschool Jakarta. Acara dimulai pada pukul 7.20 dengan pengondisian murid yang dipandu oleh Sie acara. Dilanjutkan dengan pembukaan pada 7.30 oleh MC dari OSIS. Kemudian ada pembacaan Ayat suci Al-quran yang dilantunkan dengan indah oleh perwakilan dari ROHIS. Pukul 7.40 sampai 7.55, bapak Kepala Sekolah (Pak Asdi Wiharto), Ketua POMG (Bu Ayu yang diwakilkan oleh Bu Nova), dan Kepala BPS (Prof. Dr. Ahmad Sofyan Hanif). Acara Isra Mi’raj dilanjutkan dengan penampilan bernyanyi yang memukau dari Nashabelle 7D.




Pada pukul 8, sampailah di acara puncak yaitu ceramah dan tanya jawab oleh Ustad Usaid Fatahurrahman. Ceramah berisi tentang makna dan perjalanan Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi Rasulullah Muhammad SAW. Kala itu, dalam waktu kurang dari semalam suntuk, Rasulullah berpindah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan menuju Sidratul Muntaha. Bagi kebanyakan umat Muslim, sudah tahu peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langit ketujuh untuk menerima perintah salat dari Allah SWT.

Isra Miraj atau perjalanan Nabi Muhammad SAW menembus langit 7 tersebut terjadi pada suatu malam tanggal 27 Rajab. Di sisi lain, sebenarnya Isra dan Miraj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun, karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan, disebutlah Isra Miraj. Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Jerusalem. Sementara, Miraj adalah perjalanan Nabi dari bumi menuju Sidratul Muntaha, langit ke tujuh yang merupakan tempat tertinggi. Jadi, dua perjalanan yang dilakukan nabi Muhammad SAW tersebut hanya ditempuh dalam waktu satu semalam.

Saat perjalanan bertemu Sang Pencipta, Nabi Muhammad tidak hanya ditemani malaikat Jibril saja. Rasullulah diceritakan mengendarai Buraaq, yakni hewan putih panjang, berbadan besar melebihi keledai dan bersayap. Dikisahkan Buraaq, sekali melangkah bisa menempuh perjalanan sejauh mata memandang dalam sekejap untuk melewati tujuh langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan.

Dalam hadis tersebut dikisahkan, di langit tingkat pertama, Rasullulah SAW bertemu manusia sekaligus wali Allah SWT pertama di muka bumi, Nabi Adam AS. Saat bertemu Nabi Adam, Rasullulah sempat bertegur sapa sebelum akhirnya meninggalkan dan melanjutkan perjalanan. Nabi Adam membalas dengan membekali Rasulullah lewat doa agar selalu diberi kebaikan pada setiap urusan yang dihadapi.

Kemudian di langit kedua, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Isa dan Nabi Yahya. Seperti halnya di langit pertama, Rasullulah disapa dengan ramah oleh kedua nabi pendahulunya itu. Sewaktu akan meninggalkan langit kedua, Nabi Isa dan Yahya juga mendoakan kebaikan kepada Rasullulah. Kemudian Nabi Muhammad bersama Malaikat Jibril terbang lagi menuju langit ketiga.

Lalu di langit ketiga, Rasullulah bertemu dengan Nabi Yusuf, manusia tertampan yang pernah diciptakan Allah SWT di bumi. Dalam pertemuannya, Nabi Yusuf memberikan sebagian dari ketampanan wajahnya kepada Nabi Muhammad. Kemudian di akhir pertemuannya, Nabi Yusuf memberikan doa kebaikan kepada nabi terakhir itu

Setelah berpisah dengan Nabi Yusuf di langit ketiga, Rasulullah melanjutkan perjalanan dan sampai di langit keempat. Pada tingkatan ini, Rasullulah bertemu Nabi Idris. Nabi Idris merupakan manusia pertama yang mengenal tulisan dan nabi yang berdakwah kepada Bani Qabil dan Memphis di Mesir untuk beriman kepada Allah SWT. Seperti pertemuan dengan nabi-nabi sebelumnya, Nabi Idris memberikan doa kepada Nabi Muhammad supaya diberi kebaikan pada setiap urusan yang dilakukannya.

Selanjutnya di langit kelima, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Harun, yaitu nabi yang mendampingi Nabi Musa berdakwah mengajak Raja Firaun, orang yang menyebut dirinya Tuhan, dan kaum Bani Israil untuk beriman kepada Allah SWT. Harun dikenal sebagai nabi yang memiliki kepandaian berbicara dan meyakinkan orang. Di langit kelima, Nabi Harun mendoakan Nabi Muhammad senantiasa selalu mendapat kebaikan pada setiap perbuatannya.

Pada langit keenam, Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril bertemu Nabi Musa, yaitu nabi yang memiliki jasa besar dalam membebaskan Bani Israil dari perbudakan dan menuntun mereka menuju kebenaran Illahi.

Selama bertemu dengan Muhammad, Nabi Musa menyambut layaknya kedua sahabat lama yang tidak pernah bertemu. Sebelum Nabi Muhammad pamit meninggalkan langit keenam, Nabi Musa melepasnya dengan doa kebaikan.

Makna Isra Mi’raj adalah :

1. Sebagai bukti Allah menyanyangi hambanyaTerjadinya Isra dan Mi'raj berlangsung pada tahun kesedihan bagi Rasullulah, yaitu ketika dirinya baru saja ditinggal oleh orang terdekatnya. Saat itu juga, Allah mengutus malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad melakukan perjalanan mulia nya sebagai bentuk penghiburan dari Allah.

2. Keimanan meningkat setelah cobaanCobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad sebelum Isra dan Mi'raj merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan, yaitu dengan kepergian orang terdekatnya. Allah pun menjanjikan umatnya yang dapat melewati cobaan dengan baik serta berpegang teguh pada syariat Islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah Subhanahu Wata'ala.

3. Memperbaiki Kualitas sholat, dalam perjalanan Isra Mi'raj, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga menerima perintah sholat dari Allah yaitu 50 kali sehari. Namun setelah diberi keringanan jadilah 5 waktu sehari. Ada makna dan hikmah Isra Mi'raj dari perintah sholat ini, yaitu mengajak umatnya untuk memperbaiki kualitas sholat sekaligus menjadi bakal memperbaiki hubungan dengan Allah.

4. Terjadi di malam hari, perjalanan malam merupakan waktu sangat sepi dan di sinilah perlu dimaknai, bahwa Allah sangat ingin melihat hambanya benar-benar beriman. Malam hari juga disebut sebagai waktu paling mustajab untuk berdoa serta mendekatkan diri kepada Allah dibandingkan dengan waktu lainnya.

5. Mempercayai Kekuasaan Allah, Isra Mi'raj mengajarkan bahwa Allah maha kuasa, karena perjalanan Nabi Muhammad tersebut seolah tak masuk akal apabila hanya dilakukan dalam 1 malam.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Usaid Fatahurrahman, dan dilanjutkan dengan penutup berupa info-info yang disampaikan oleh MC OSIS.


Comments

Popular posts from this blog

Latihan Bab 4

Etnis Bermedia Sosial