Kolaborasi Masyarakat Digital

 Assalamualaikum Wr. Wb.

Hari ini saya mau menjelaskan tentang apa itu Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital.

Dikutip dari KBBI, kolaborasi berarti kerja sama. Sedangkan digital berarti berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dengan penomoran. Berarti, kolaborasi digital adalah kerja sama yang berhubungan dengan angka/sistem perhitungan tertentu. Dalam kolaborasi yang baik, masing-masing orang atau pihak harus memberikan peranan yang saling membantu dan memberikan informasi.



Kolaborasi Digital Dalam Masyarakat adalah platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya berkolaborasi lewat, video, audio, atau dari sumber manapun dengan mudah, aman, dan nyaman.

Jenis kolaborasi dibagi menjadi 2, yaitu jenis kolaborasi berdasarkan cara pembentukan dan tujuan kolaborasi serta jenis kolaborasi berdasarkan metode atau perangkat.

Pada jenis kolaborasi berdasarkan cara pembentukan dan tujuan kolaborasi, dibagi menjadi 3 bagian. Yaitu, kolaborasi tim, kolaborasi komunitas, dan kolaborasi jaringan. Pertama, kolaborasi tim adalah kolaborasi yang dilakukan dalam tim kerja dengan masing-masing anggota tim mempunyai tugas batasan waktu dan tujuan yang sudah dinyatakan secara jelas. Untuk mencapai tujuan bersama, masing-masing tim harus menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan pada batasan waktu tertentu. Dalam kolaborasi tim, tim ini akan dibekali dengan sumber daya yang diperlukan dan penggunaan dari sumber daya tersebut akan dibagikan kepada anggota tim sesuai dengan kebutuhannya. Yang kedua, kolaborasi komunitas adalah kolaborasi yang dilakukan karena adanya kesamaan minat dan ketertertarikan dari anggota komunitas. Kolaborasi jenis ini biasanya dilakukan untuk mengembangkan bidang yang menjadi ketertarikan bersama dan tidak untuk tujuan komersil. Kolaborasi dilakukan dengan tujuan utama berbagi informasi dan pengetahuan atau knowledge untuk pembelajaran bukan untuk menyelesaikan proyek tertentu. Komunitas dibangun untuk memberikan solusi pada permasalahn anggota-anggota komunitas yang ada. Yang ketiga, kolaborasi jaringan adalah kolaborasi yang dibangun karena adanya hubungan atau ikatan yang sudah dibangun terlebih dahulu. Jaringan tersebut dibangung berdasarakan berbagai ikatan tertentu seperti hubungan kerja, sahabat, kolega, teman sekolah, keluarga, atau kesamaan kepentingan. Dalam organisasi bisnis, kolaborasi jaringan sering dilakukan oleh organisasi yang berada dalam satu industry.

Jenis kolaborasi berdasarkan metode atau perangkat dibagi menjadi 3 bagian. Diantaranya, kolaborasi sederhana, dokumen, dan terstruktur. Untuk kolaborasi sederhana biasanya dilakukan dalam bentuk dialogue, pemberian kesan, dan pemberian umpan balik terhadap pekerjaan. Kolaborasi jenis ini dapat dilakukan dengan media komunikasi seperti aplikasi messenger, email, dll. Untuk yang kedua yaitu, kolaborasi dokumen dilakukan untuk menghasilkan dokumen yang menjadi hasil dari kerjasama yang dilakukan sebagai contoh, hasil kolaborasi akan diwujudkan dalam bentuk dokumen, pada kolaborasi jenis ini akan dibutuhkan dokumen sharing. Maka itu, diperlukan aplikasi sharing yang tersedia di internet. Yang ketiga, kolaborasi terstruktur mempunyai prosedur, aturan, dan batasan yang harus diperhatikan oleh pihak yang terlibat. Penerapan yang diberikan oleh masing-masing pihak diberikan dalam format yang memenuhi prosedur, aturan dan bahasan yang sudah ditentukan. Contoh, kolaborasi antar pemasok, produsen, distributor, dan penjual. Masing-masing pihak tersebut terpaku pada prosedur, aturan dan batasan yang telah ditentukan dan disepakati.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Latihan Bab 4

Isra Mi'raj SMP Labschool Jakarta

Etnis Bermedia Sosial